Selasa, 09 Maret 2010

MENGEMBANGKAN PERPUSTAKAAN DENGAN FREE OPEN SOURCE SOFTWARE

Oleh Sugeng Priyanto, S.S

Sekarang ini teknologi informasi telah berkembang dengan pesat dan memberikan kemudahan di segala bidang. Perkembangan teknologi informasi tersebut disebarkan melalui jaringan internet, yang telah menghubungkan semua orang dan menyingkirkan segala keterbatasan jarak dan waktu. Dengan penguasaan teknologi dan media yang ada di internet, keterbatasan dana bukan menjadi suatu halangan bagi siapa saja untuk maju dan memberikan nilai tambah bagi dirinya.

Dampak dari perkembangan teknologi informasi tersebut juga merambah ke dunia perpustakaan. Perkenalan perpustakaan dengan teknologi berawal dari pemikiran untuk menggunakan komputer untuk melakukan otomasi pekerjaan perpustakaan. Berawal dengan teknologi penelusuran/OPAC hingga perpustakaan digital. Saat ini perpustakaan digital telah menjadi suatu kebutuhan untuk memberikan layanan bagi pengguna.

Di internet telah banyak software yang disediakan dengan gratis dengan lisensi GNU/GPL (General is Not Unix/General Public License) atau lisensi public. Software itu bebas bagi siapa saja untuk diunduh, dimanfaatkan dan dikembangkan. Beberapa tahun yang lalu pemerintah Indonesia juga telah mendeklarasikan gerakan Indonesia Goes to Open Source (IGOS) yang dimotori oleh Kementerian Riset dan Teknologi dengan tujuan mendorong pengguna teknologi informasi di Indonesia unntuk menggunakan software open source. Tetapi perkembangan open source dirasakan masih lambat penggunaanya, terutama di lembaga-lembaga pemerintah. Beberapa hambatan yang biasa dihadapi oleh lembaga pemerintah adalah :

  • Kebijakan dan prosedur implementasi Open Source Software
  • Kesulitan dalam melakukan instalasi program
  • Kurangnya program pendukung (training, bantuan eksternal, pemeliharaan)

Sedangkan beberapa hambatan yang dihadapi oleh para pengguna IT adalah :

  • Kurangnya keinginan beralih ke OSS
  • Tidak adanya kemudahan penggunaan dibandingkan dengan software berlisensi
  • Tidak adanya kemudahan mempelajari pengoperasian OSS bagi pengguna baru
  • Kesulitan dalam mengoperasikan OSS
fullteks dapat dilihat di ....

Tidak ada komentar: