Selasa, 09 Maret 2010

PERAN PERPUSTAKAAN DALAM MENDUKUNG UNIVERSITAS MENUJU PERINGKAT DUNIA

Oleh : Sugeng Priyanto, SS*

* Pustakawan UPT Perpustakaan Undip, disampaikan dalam Forum Komunikasi Pustakawan Undip di Fakultas Teknik, Semarang 10 Maret 2010

BEBERAPA waktu lalu, daftar Webometrics Ranking of World Universities edisi Januari 2010 telah diumumkan. Berbeda dari publikasi sebelumnya, kali ini Indonesia berhasil menyertakan 38 perguruan tingginya ke jajaran Top 5000 Universities di seluruh dunia. Artinya, Indonesia mampu menaikkan peringkat dalam ranking webomatrics milik Cybermetrics Lab yang bermarkas di Spanyol ini karena pada edisi januari 2008 hanya 17 perguruan tinggi yang masuk dalam jajaran Top 5000. Universitas Diponegoro sendiri berada di Peringkat 11 Indonesia dan 59 Asia Tenggara Versi Webometrics Januari 2010 (http://undip.ac.id).

Mungkin setahun belakangan ini kita sering mendengar istilah webometrics dan World Class University. Banyak juga yang belum mengerti dengan jelas, apa itu webometrics dan manfaatnya bagi kita. Dalam suatu kesempatan Pembantu Rektor IV Undip menegaskan bahwa peringkat webometrics memiliki arti yang cukup penting bagi Undip.

Pemeringkatan World-Class University

Berbagai pemeringkatan perguruan tinggi di lingkungan internasional sudah sering dilakukan secara periodik, walaupun lembaga pemeringkatnya relatif masih sedikit. Metode pemeringkatan saat ini yang dijadikan acuan adalah

  1. Academic Ranking of World Universities (ARWU) dari Shanghai Jia Tong University,
  2. Times Higher Education Supplement (THES) QS World Univeristies Rankings (THES=QS),
  3. Webometrics Ranking of World Universities (WRWU), dan
  4. Performance Ranking of Scientific Papers for World Universities (SPWU) dari National Taiwán University.

Sekilas Peringkat Webometrics

Webometrics secara resmi diluncurkan pada tahun 2004 dan dimutakhirkan setiap semester. Data dikumpulkan pada bulan Januari dan Juli kemudian dipublikasikan pada bulan berikutnya. Tujuan umum dari Webometrics adalah mendorong komunitas akademik mengenai pentingnya publikasi melalui web. Yang perlu dicatat adalah indikator berbasis web tersebut bukan hanya sekedar diseminasi dari pengetahuan akademis saja, tetapi juga mengukur kegiatan ilmiah, kinerja dan dampaknya juga.

Webometrics menggunakan empat indikator yaitu

  1. Visibility / visibilitas (V)
  2. Size / ukuran (S)
  3. Rich Files / kekayaan file (R)
  4. Scholar (Sc)

Formula penghitungan dan pembobotannya sendiri adalah seperti di bawah:

Webometrics Rank = (4xV) + (2xS) + (1xR) + (1xSc)

fullteks bisa dilihat di ...

Tidak ada komentar: